My blog has moved!

You should be automatically redirected in 6 seconds. If not, visit
http://balonwarnawarni.wordpress.com
and update your bookmarks.

expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

December 2, 2008

Kalah

Sore itu mentari sedih mengintip diujung pantai batu. Dan agung bayang pura memayungi hati yang kerontang setelah satu asa yang tersisa diusir pergi dari semesta. Sore itu, awan menjelma bayang dan semburat sinar menjelma senyum indah. Dan mungkin dewata mengirimkan jelmaan alam menyerupa seorang dewi yang mengalunkan nada di tengah orkestrasi derau laut dan semilir daun bercinta dengan bayu.

Sore itu mentari sedih mengintip di ujung pantai batu, sinar airmata yang berderai dan bumi yang masih saja damai. Aku merasa kecil dan suram, tak indah..tempatku bukan disini, bukan bersama lagu sore dini..

Karena apalah aku ini?

Dan apalah aku..

Aku bukan seorang dewi yang untuknya kau persembahkan senandung
Dan bukan seorang dewi yang untuknya kau rela membunuh mendung
Tertusuk pelan...

Karena aku bukan, dan takkan pernah menjadi seorang dewi
yang padanya akan selalu tersembunyi rasa di relung hati
Takkan pernah aku, jadi seorang dewi
Tersayat kelam...

Satu tanya, yang harusnya tak ada, katamu:

Akan selalu kalahkah aku?



Apalah aku, lagi lagi...

No comments: