My blog has moved!

You should be automatically redirected in 6 seconds. If not, visit
http://balonwarnawarni.wordpress.com
and update your bookmarks.

expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

October 26, 2008

Self confession

Note ini ditulis saat di rig,menunggu enam fajar untuknya :)


Biasanya aku tak mungkin resah seperti ini.
Tapi bayangmu menghantui seperti ruh ruh masa lalu yang meniupkan kisah legenda berjuta tahun ke telinga manusia purba.

Aku tak akan gelisah seperti ini biasanya.
Tapi ada satu rasa tak terdefinisi (yang jangan tanya aku, akupun tak tahu namanya) yang mencampuradukkan bahagia, takut, khawatir,malu, segan, ingin, dan sejuta rasa lain tiap kali kubuka satu simpul memori dan menemukan kau diam diam membentuk nyata bayangmu disana. Katakan padaku, ini apa?

Ah, mungkin kau memang berbeda...

Biasanya aku takkan sepengecut ini, tapi tiap kali kuraba lagi alfabet yang kau susun jadi rangkai perdu di taman wacana, aku terbuai dalam tiap rima makna, dan mulai bermimpi tentang menghabiskan malam mengitung bintang di satu sunyi hutan hujan bersamamu.

Dan katakan padaku, rasa ini apa namanya?

Karena kini sepi jadi sedikit mengganggu hati dan jiwa jadi sedikit aneh - tak bisa lagi aku mengeja sinyal sinyal getar yang memerahkan pipi putri putri dalam dongeng saat diselamatkan ksatria berkuda. Tak tahu lagi aku nama nama tiap detail kecil yang dijumputkan kekasih pada yang dirindu - Atau dulu itu terlalu semu?

Tak minta apa-apa diri rendah ini, hanya satu titik jawab pada tanya yang menggelayuti tiap kerjap mata pada hari: ini apa?

Ah, Kau dimana? kau yang membuatku berhitung pada ufuk fajar yang ingin sekali kutantang dan kudesak untuk mempercepat terbit surya hingga di ujung serambi sore dapat kutemukan kamu..

Katakan, ini apa?




Tribute to: someone who made my day brighter and my night darker without his good nite bide...

1 comment:

Anonymous said...

alo winnie, untung aja posting nya ada yang bahasa indonesia, hehe

http://activelow.wordpress.com/