My blog has moved!

You should be automatically redirected in 6 seconds. If not, visit
http://balonwarnawarni.wordpress.com
and update your bookmarks.

expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

October 28, 2011

random#5

Tak pernah aku
akan hilang ditelan senja
Seperti halnya kau 
yang tetap ada ketika pagi tiba

..dan tak perlu kita menunggu gerhana untuk sekedar berkecup cinta..
..atau mengintip dari sela sela redup sore dan bias subuh untuk saling menyapa..

Tenang saja,
Semesta ini tetap akan jadi seperti semestinya.
Kita.

October 20, 2011

Justification number one

The funny thing is, dearie,
I lately revealed your enigmatic stance


"Ketika kita benar benar bahagia
Kita hanya ingin ada diluar sana
menikmati, menyanyi, menari
(Menghabiskan waktu,mencuri pandang pada tiap tarikan garis bibir yang membentuk senyum bersama)          
Melakukan semua yang ada di hati
Dan meneriakkan pada dunia
lewat kerling mata yang bersinar gembira
dan senyum yang tergores tanpa henti"


And for some funny reasons
I suddenly get it when you say
You don't need rhymes and stanzas
To tell you how happy I am to have you, in my arms


Dan terasa...
Bukan aku kehilangan kata
atau tak lagi punya tanya

Hanya bahagia.
Membawa hatimu, di hatiku.
Hati hati sekali (Sepert halnya dirimu)
Tapi tak kehilangan, dan tak ingin melewatkan
(Untuk alasan apapun itu)
sedetikpun kesempatan
Untuk benar benar mengecap:
Hanya. Bahagia.

October 5, 2011

Ups, Sorry

Of those, of the pasts..
Of the never-fought
Of the endless emptiness it brought
Of a search, of adventures
Of me fighting endlessly 
Of ended up lonely


Dan dulu, aku mencari tak henti
dan selalu, berjuang sendiri
lalu mempertanyakan hati


Of those, of the pasts...
Well they might wish they could've done differently
But I'm glad for where this road has taken me.

Karena kini :
Ada yang berjuang untukku
Tak henti mengingatkanku
Tak henti menggenggam tanganku
Tanpa lelah berkata:
"Kamu berharga"


October 3, 2011

random#4

Yang kita punya adalah satu cerita sederhana

Tentang susu coklat hangat,
kecupan di kening dan sapa disela sela hari yang penat

Tentang wangi keju dari oven yang dibuka,
menghabiskan sore bersama si kucing jenaka

Tentang hangatnya selimut dan pelukan,
jemari yang tak henti mengait walau kadang bersimpang jalan

Tentang waktu, yang kita tunggu

Tentang rindu.