My blog has moved!

You should be automatically redirected in 6 seconds. If not, visit
http://balonwarnawarni.wordpress.com
and update your bookmarks.

expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

April 21, 2011

not-so-morning person

Pagi
adalah tentang sepotong roti
dan secangkir air hangat (bukan kopi)

adalah sisa rasa susu coklat anti sepi
yang tandas tadi tapi masih mengendap di hati

adalah separuh mimpi yang terbangun ditampar matahari

April 20, 2011

Content


  • Love can makes you ask some funny question now and then..
  • But remember the alternatives..
    • For I remember when
  •  I was lonely,
  • And unhappy and my lips were cold as ice
  • But you kissed me and good Heavens,
  • Now I'm here in paradise

Cukup satu petik
Dan diantara semua sunyi
dawai jiwa melantunkan nada
menjentikkan harmoni
dan hangat tiba tiba beresonansi
menjalari hati, menjalari diri..

Cukup satu tulus
dan semua rasa yang terkunci
melepaskan diri
menjelma doa yang menjulang
merambati hidup dan hari
tersulur, terbujur harap..

Cukup satu hidup.
Cukup satu : dirimu.



I am, forever grateful for this life. For you. For the intersection of those two :)
*Lyric taken from Galileo - Josh Groban

Jeda

Tidak perlu tergesa pergi
hanya untuk mencari kesabaran yang sudah ada di sisi
Tidak perlu janji
hanya untuk menangkap aksara di udara dan menjinakkannya pada satu puisi
Tidak perlu mati
hanya untuk merasakan betapa berharganya diri, ah semu yang membuat arti

Tidak,
Tidak perlu nostalgi
toh detik menit jam hari akan lewat dan lewat lagi
mengingat ingat yang bikin jengah malah bikin otak ini muntah
Jadi tinggal saja, tinggal lah disini
pada kesementaraan yang sejatinya arti
pada ranah impulsivitas yang membuat kata bernyanyi
pada diamnya damai yang mengajari sabar berbagi
pada racau yang ditasbihkan puisi..


April 4, 2011

Once more

pada bias mentari di kaca jendela
dan lalu lintas yang bersliweran,
aku mengecap rasa rindu, sekali lagi,

pada letih yang tak pernah terasa karena gembira
dan gelak tawa yang terabadikan
aku mengecap rasa rindu, sekali lagi

pada sepi yang tak pernah sama tanpamu
dan bisu dinding kamar yang bosan melulu
aku mengecap rasa rindu, lagi lagi..

[Kunikmati berkhayal tentangmu dan rasa yang kau tumbuhkan di diri
seiring aku menggerusi hari, berharap waktu belari lebih cepat lagi..]

pada udara yang berbau wangi vanila,
kukira aku akan terbiasa,
ah aku,
mengecap rasa rindu, sekali lagi.




M, aku kangen kamu. Tak sabar menunggu rabu malam, tak sabar menyatukan genggam lagi, belahan hati :)