My blog has moved!

You should be automatically redirected in 6 seconds. If not, visit
http://balonwarnawarni.wordpress.com
and update your bookmarks.

expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

October 13, 2009

Angel



I've run out of answers


Mengapa? Pertanyaan yang tak terjawab. Atau mungkin hanya menyisakan isak tangis dan lara di ujung lidah, untuk tahu bahwa kebahagiaan di depan mata tak terepih sama sekali. Mengapa harus? Mengapa ada? Dan sejuta mengapa yang kita jawab dengan saling bersandar, merasakan cinta yang membungkus udara, dan amnesia sejenak melupakannyata dimana kita harus bangun dan berhenti berfantasi.

I've run out of time

Jam hidup berdetak. Seperti menghitung mundur menanti hukuman mati. Ah, aku butuh jawaban, Tuhan... Ternyata lelah bisa merajam dan sakit bisa memercik.. Ternyata bahagia bisa menjadi langit semesta dan cinta bisa mengobati dunia.. Tapi waktuku hampir habis. Beri aku jawaban, Tuhan.. Atau ini cuma salah satu lelucon agung-Mu? mempertemukan refleksi dalam satu kaca takdir tapi lalu merenggutnya?

I'm so confused that I'm losing my mind

Bimbang. Tuhan, tolong... Kebahagiaan dan damai adiktif ini, adakah semu? Atau mungkin aku tahu ia semu tapi tetap dengan bodohnya menjalani? Atau mungkin suratan memang bukan untuk dipertanyakan?

It's gonna take a miracle to help me this time

Perlu lebih dari sekedar keajaiban, Tuhan.. Ataukah aku masih bisa percaya mimpi dan bahagia masih layak diperjuangkan? bahwa aku berharga? Atau semua ini lagi lagi hanya caraMu bekerja, yang tak akan pernah aku mengerti? Atau mungkin kini kau sedang mempersiapkan satu lagi keajaibanMu? Ataukah keajaibanMu terkadang berbentuk kesakitan?

I'm traveling a road that has not one sign

Tak ada tanda baca. pertanda atau firasat. Karena aku terlalu takut mendengarkan, Tuhan..Aku terlalu takut menjelang saat dimana bulir detik waktu berharga yang kupinjam sebentar ini akan berhenti dan berganti suram pedih tak bertepi... Ah, beri aku satu pertanda, Tuhan...

I'm carrying a load that's too heavy for me

Aku tak akan mengeluh untuk luka. Aku tak akan mengeluh untuk kesakitan.Aku tahu selama ini aku cukup kuat, Tuhan.. Beban ini masih bisa kubawa. Tapi mengapa sesak ini melemahkan diri? Mengapa sayatan nyata tentangnya bisa menyakitkan diri separah ini? Ah, kuatkan aku, Tuhan..

I've nowhere to go, so I'm down on my knees...

Kali ini Tuhan, aku berdoa...
untuk satu mimpi dan harap yang mungkin tak boleh kupunya..
untuk beban dan luka yang tak keberatan ku tanggung..
tapi kali ini Tuhan, aku mau berdoa untuk satu saja...
Aku ingin bahagia.

Help me..

Tuhan, Kau disana?

Have mercy for me,
this my cry, this is my plead

Tolong, kali ini saja...Tuhan...Selamatkan aku...

I need an angel, I'm callin' an angel
Send me an angel down
Send it all down

Mengapa aku bisa jatuh cinta dengan seorang malaikat yang kau kirim untuk meyelamatkanku? Seorang yang kau pertemukan denganku di depan cermin takdir saat kami berkaca ke beningnya nurani satu sama lain dan menemukan keabadian disana? Seorang malaikat berwujud manusia yang sedetik lagi akan mengabur merapuh melebur ke sebuah peluk sinar yang akan memilikinya selamanya? Katakan, mengapa?

something inside of me, tellin' me the morning will come
sometimes it's hard to face the truth so we run

Apa aku berlari dan takut? Aku harap aku bisa, berlari hingga tersesak, menghindari sakit yang membelenggu dan menindik hati tiap kali efek pil amnesiaku habis dan aku tersadar pada nyata. Aku berharap aku punya sejuta galon anastesi untuk menenangkan diri. Aku harap aku bisa membenci. Aku harap aku bisa membohongi diri. Tapi dia adalah kebenaran untukku. Telaga jernih tempat teduhku. Pagi tempat jiwaku rebah. Belahan jiwa satu satunya...

God if you care at all please don't let me fall by the wayside

Aku ingin bahagia. Satu keinginan egois, aku tahu, Tuhan.. Tapi labirin ini mulai memusingkan dan gelap mulai mencengkeram hati dengan kuku kuku hitamnya, mengaburkan semua pengorbanan dan ikhlasku , menggantinya dengan rasa ingin memiliki, yang nantinya mungkin menyakiti.. Atau mungkin malah aku membohongi diri sendiri dengan berkata bahwa tak apa ia pergi? Tuhan, aku tak mau hancur lagi...

Please be my guide , would you light my path

Tolong...
Ataukah ini caraMu mempersiapkan keajaiban?
Ataukah diujung semua kelu pedih gelap niskala ini kau mempersiapkan cahaya?


Take me,

Rengkuh aku,

shape me,

Bentuk dan kuatkan aku
Kuatkan hatiku

mold me ,

Jadikan aku hati yang memberi
Jadikan aku legawa dan bisa menerima
Jadikan aku : mencinta sepenuhnya,
tanpa menuntut se atom pun balasan
tanpa merandang
tanpa menginginkan,

change me,

Ubah semua menjadi kepasarahan bernama cinta, Tuhan..

teach me,

Ajari aku memberi. Menikmati hari. mencinta tanpa bertanya, apalagi merajuk menuntut semu meyakiti dan membebani...

Ajari aku menerima keajaibanMu

fill me,

Penuhi aku. Dengan cahaya malaikat yang kau kirim untuk meyelamatkanku. Penuhi aku dengan semesta agar bisa menerima cahaya itu adalah takdirMu dan hadiahMu : Kau bisa mengambilnya kapanpun dengan caraMu. Bahkan dengan waktu. Walau mungkin separuhku akan lebur hancur saat ia harus dimiliki

Tuhan, Tolong..
Kali ini saja...
Aku berdoa :
Aku ingin bahagia.

Selamatkan aku..

save me


...





*Inspired by : I need an angel - Ruben Studdard

2 comments:

Anonymous said...

Jangan salah langkah,sweet baby...
mungkin itu yg tak lelah kukatakan.
aku tau kau kuat,dan gk pernah ragu untuk itu.
Tapi ingat,kebahagiaan bukan berwujud keindahan,kadang perih juga bahagia...
Berharap kau tetap bahagia di sana...

dari : seseorang yg sangat merindukanmu.

Gust Limbeck said...

Oooi Sweet Bayi, ambil jalan ke arah kanan deh, tu perempatan ad lampu merah terus jalan lurus ad jurang lompat aj, klo udah sampe 1 meter dari dasar jurang kabari yaaaakkk :)


from : personal shrink yang suka ngeblacklist orang =))