Tik
Tik
Tik..
[bunyi hujan di atas genting]
atau itu denting?
nada yang menyelinap pelan
berjingkat pelan
lalu menandak riang,
ah hati,
(bisakah hati bersiul?)
karena kini ia bukan hanya gumaman
tapi harmoni yang serupa prelude di kotak musikmu semalam
karena kini tiap bunyi alto perciknya
menjelma gerimis orkestrasi sore
dan pada soprano hembus bayu yang teduh
ia lamat lamat rintik yang jatuh pada rerumput
membekas ,
pelan..
dalam..
tik..
tik..
tik..
[bunyi hujan
mendenting
di hati..]
No comments:
Post a Comment