Sentuhan hangat kala dingin dunia memunggungiku,
Sesederhana itu..
Sesuap harapan untuk jiwa yang dibuat kerontang kala realita kian kemarau
Sesederhana itu..
Meraih tanganku dan merengkuh rapuh
Menyentuh intiku pada satu pinta : mari mengangkasa bersama
Sesederhana itu..
Ada kala hampa,
Diam disana, mendengarkan
Diam disana, menghangatkan
Diam disana, menguatkan..
Diam disana, mengajakku berdoa..
Diam, dan aku yang menyelam ke birumu
[karena di tenang danau matamu, damai terdefinisi jadi satu simfoni]
Kau : sesederhana itu
No comments:
Post a Comment