Kau dan semua ringkih sayap separuhmu..
[yang selalu kau bilang, tersempurnakan dengan sayap separuhku]
kau dan semua keajaiban di oase jernih matamu..
kau..
..A not so very ordinary lad or name...
But who's to blame?..
Kita yang sedari malam berdongeng,
dan menggores jejak, menapak bima sakti dalam binar
mengumpulkan bintang di kantong impian
lalu menggantungnya di langit langit kamar
[siapa lagi, bila bukan kau,
yang bisa membiaskan bayangan lentera menjadi epik cahaya
dan hangat tak terdefinisi dari rembulan?]
tak perlu alasan alasan untuk tinggal,
karena di binar matamu aku menyempurnakan diriku
dan takkan pernah ada setitikpun sesal
karena di dekap lembut kita berbisik dan terpaku
di halaman tentang hidup, dan hari esok
dan jemari terpaut, dan jalan berkelok
jangan khawatir, katamu, dan mengecup keningku
[kau yang masih saja bersabar memeluk merekatkan keping keping puing hancurku
menjadi kolase kaca yang kau jaga sempurna]
Ah, kau yang adalah puisi..
tempat aksaraku menyatu menjalin rima
dan pada dirimu, menemukan maknanya..
Ah, kau..
..A not so very ordinary lad or name...
But who's to blame?...
teruntuk : AlfaRomeo :)
No comments:
Post a Comment