Kita sendiri
Yang merakit mimpi ini
hingga terjalin terbentuk nyata
Kita sendiri
Yang memutuskan, yang berjuang
kala dunia memunggungi dan bisik bisik caci maki
Kita sendiri
Yang saling menguatkan.
Karena hanya kita, ya, hanya kita, yang mengerti.
Kita.
Sendiri?
Ah tidak, tidak pernah. Kita tak sendiri.
Karena kali ini bukan kau. Bukan aku.
Tapi kita
Ya, kita.
Yang merakit mimpi ini
hingga terjalin terbentuk nyata
Kita sendiri
Yang memutuskan, yang berjuang
kala dunia memunggungi dan bisik bisik caci maki
Kita sendiri
Yang saling menguatkan.
Karena hanya kita, ya, hanya kita, yang mengerti.
Kita.
Sendiri?
Ah tidak, tidak pernah. Kita tak sendiri.
Karena kali ini bukan kau. Bukan aku.
Tapi kita
Ya, kita.
No comments:
Post a Comment