Mensyukuri adamu..dan adaku..kini dan nanti
[di sisi mata uang yang sama...
maupun di sisi yang berbeda..]
Perjalanan ini, untuk apa?
Dan dimanakah akan kita labuhkan semua kesementaraan?
Pada sejatinya, tiada yang benar benar nyata..
dan tiada yang benar benar maya
Hanya perjalanan bolak balik antara dua sisi mata uang..
[Dan aku menyadari sesuatu tentang kehilangan,
mungkin hanya perpindahan ke sisi lain koin?]
Perjalanan ini, untuk apa?
Sejatinya abadi, sejatinya yang dicari?
Aku yang mencari sepotong kecil surga
perjalanan ini, pencarian ini..
memulai, berjalan, dan berakhir nanti..
kemana?
Padahal sepotong kecil nirwana ada disini
di dalam danau di matamu, yang tak pernah habis kuselami
di degupku yang berdesir bersama denyutmu
di ketidaksempurnaanku dan ketidaksempurnaanmu
di ruah cinta yang tak bersyarat yang mengurat di nafasku, nafasmu..
...
dan ilusi perjalanan ini, tumpahlah sudah
di satu cahaya yang menyeruak, menutupi
mencari arti, memaknakan diri, meretas mimpi
ketika awal adalah akhir, ketika tujuan ternyata ada di tata mula..
..dan berjalan ternyata seperti bernyanyi..
Yang kucari, ada disini. Tepat di hatimu.
Untuk kini dan nanti, terima kasih..
Untuk sepotong kecil surga yang kaubagi denganku.
Untuk ada, untuk tempat di hatimu yang berarti semesta untukku
ketika semuanya terpenuhi sudah.
ketika semua tuntas sudah,
[dan bukankan semua telah tertuliskan?]
kukecup keningmu dengan takzim, dan berkata:
Suatu kehormatan, suatu kebahagiaan tak terperi
Suatu anugrah dan damai tak terdefinisi..
Terimakasih..Untuk secuil surga kecil yang kucari -
tempat sempurna bernama hati - milikmu.
Terimakasih untuk selalu menjadi tempatku pulang...
[It's been, it is and will be such a perfect place..]
Terima kasih.
No comments:
Post a Comment