Saat hujan pagi :
lihat sang gadis kecil mengganti pusat semestanya!
tapi ia berhenti menangis, bukan?
dan ia mulai menenun berjuta cahaya pada lagu,
dan bernyanyi walau gerimis..
Lihat sang gadis kecil kala ia bukan lagi berevolusi pada dirinya
membagi hati, mengirisnya pelan dan menorehkan sayap separuhnya
atau itu bayang sempurna narcissus yang bercermin pada tirta?
Lihat sang gadis kecil, ah ia masih saja tak bisa berhenti berandai dan membaca pertanda..
Tapi kini ia tak sendiri, menapak mimpi seiring melihat, meski kadang menanti cemas..
Ia mengaitkan gravitasi dunianya, pada satu sosok yang datang dengan sederhana..
Ia menyulurkan nadinya, pada satu sosok yang tak membolehkan mimpinya dirampas...
Lihat sang gadis kecil jadi melankoli, saat hujan pagi..
No comments:
Post a Comment