Nona kecil mendongak memandang langit
Badai pergi, dibawa tiupan bayu, basah hujan berlalu
dan dia mencari pelangi : menuntut janji tentang warna , dan bahagia
yang harusnya datang setelah hantaman badai meraja
Tapi ini malam hari, nona...
Tak ada matahari, apalagi pelangi
cuma lamat lembut sapu bayu, lintang terang dan bulan di langit cerah : indah bukan?
meski bukan bianglala yang selalu terbawa mimpi
cukup cakrawala tenang dan selimut lembut cahaya chandra
cukup remang temaram dan hey! lihat ada satu kerlip mengedip!
[percayalah nona kecil, ini damai tak terdefinisi - tak peduli seberapa kelam hari]
No comments:
Post a Comment